Senin, 10 Juni 2013

TATA CARA MERAWAT TANAMAN HIAS

TATA CARA MERAWAT TANAMAN HIAS MEMBUAT STEK BEBERAPA JENIS TANAMAN DALAM POT Membuat stek dari beberapa jenis tanaman dalam satu pot adalah mudah, mendidik dan tidak memerlukan biaya yang terlalu mahal serta dapat dikerjakan oleh kebanyakan orang. Untuk hasil yang terbaik, pastikan untuk memulai pekerjaan ini dengan vermikulit yang baru dan bersih dan juga pot yang baru. Pemakaian pot bekas dapat menjadi sumber penyakit bagi tanaman. Berikut ini beberapa bahan yang diperlukan yaitu : Pot plastic berukuran diameter 6 atau 7 inci, Pot tanah liat berdiameter 2.5 inci, vermikulit, kertas prakarya ukuran kasar (paper towels) dan gabus kecil. Lapiskan dasar pot plastic dengan kertas tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah vermikulit keluar dari lubang pembuang air pada dasar pot. Tuangkan vermikulit pada pot plastic sampai batas atas pot. Selanjutnya, masukan gabus pada lubang bawah pot tanah liat. Masukkan pot tanah liat ke tengah-tengah pot plastic yang telah berisi vemikulit. Masukkan air ke Vermikulit. Masukkan juga air ke dalam pot tanah liat. Tanah liat bersifat porous dan akan menyebabkan air merembes melalui tengah pot ke vermikulit. Setelah vermikulit kekurangan air, secara cepat akan diisi kembali oleh air yang berada di pot tanah liat. Pastikan utuk menjaga agar air yang berada di pot tanah liat tetap terisi. Vermikulit yang mengandung air sangat baik bagi pertumbuhan akar. Pot siap digunakan Kebanyaknya tanaman yang ditanam di dalam rumah tumbuh dalam pola bercabang dengan batang utama yang penuh dengan daun. Cari titik tumbuh dimana terdapat daun muda dan potong sekitar 3 atau 4 inci diujungnya. Potong sekitar 1.5 inci dibawah tangkai pohon, area di mana tangkai daun bertemu dengan tangkai utama. Tangkai pohon merupakan sel tumbuh-tumbuhan.yang aktif membelah. Masukkan tangkai pohon yang telah dipotong ke dalam vermikulit. Akar baru akan terbentuk dari tangkai ini. Kadangkala anda harus membuang daun-daun yang lebih rendah untuk memasukkan tangkai pohon ke dalam vermiculite. Pada gambar diatas menunjukan batang pohon pilea di mana daun-daun telah dibuang. Daun-daun akan membusuk jika daun tersebut ditanamkan ke dalam vermikulit. Untuk memperindah dan suasana nyaman suatu rumah, banyak orang memanfaatkan tanaman sebagai penghias atau orang lebih mengenal dengan sebutan tanaman hias. Tanaman hias dapat ditempatkan di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor), tentu dengan perbedaan tempat tanaman ini, kita juga bisa memilih menyesuaikan tanaman hias mana yang cocok untuk ditanam di dalam ruangan dan tanaman untuk di luar ruangan. Menanam Menanam tanaman hias pada umumnya dapat dilakukan melalui dua cara yaitu tanaman ditanam langsung di halaman ada pula yang ditanam di dalam pot. Cara tanam seperti ini tentu akan memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Untuk tanaman hias yang ditanam langsung di halaman akan lebih mudah dalam perawatan dibandingkan dengan tanaman hias yang ditanam di dalam pot, seperti untuk penyiraman kita masih dapat memanfaatkan air hujan, manakala kita sedang malas melakukan penyiraman. Kelebihan lain untuk tanaman yang ditanam di halaman, pada penggunaan pupuk dapat memanfaatkan unsur hara yang ada di dalam tanah. Kebanyakan jenis tabulampot yang berdaun lebat wajib mengalami proses pemangkasan. Daun yang dipangkas adalah daun muda atau susu yang tumbuh mengarah ke dalam batang tanaman. Orang Jawa lazim menyebutnya dengan istilah tunas wiwilan. Karena jadi penyebab kelembaban tinggi pada tanaman, tunas ini sebaiknya dipotong saja. Tunas ini pun dalam tanaman jarang kebagian sinar matahari. Sehingga proses berganti dengan cepat. Apalagi kalau hujannya tidak rutin. Nah, fungsi Dolomit adalah menyetabilkan pH tanah sehingga akar tanaman tetap mudah menyerap hara. Pemberian Dolomit ini cukup mudah. Untuk tanaman yang berada di dalam pot berdiameter 40 s/d 50 cm, pemberian Dolomit cukup 5 sendok makan dengan cara ditebar di sekitar permukaan tanah. Paling cocok ditebar saat awal-awal musim hujan. Dengan Dolomit, daun tanaman terhindar dari pembusukan. Pembusukan daun ditandai dengan warna menguning lalu coklat kering. Tanaman hias bisa kita rawat dengan cara yang baik, di mana ada cara yang tepat untuk merawat agar tanaman tersebut tidak rusak dan terkena hama. Di bawah ini adalah cara untuk merawat tanaman hias . 1. Melakukan penyiraman Penyiraman dapat dilakukan 2x sehari bila cuaca panas atau tergantung dari media tanamnya, jika masih basah maka penyiraman dilakukan cukup 1 kali sehari atau 2 hari sekali. 2. Pemberian Pupuk Pemupukan dilakukan rutin menggunakan NPK seimbang (16-16-16) dengan dosis 2 gram per liter air (1/2 sendok teh), Pupuk dilarutkan dalam air dan disiramkan ketanaman (jangan mengenai daun) tiap 2 minggu sekali. Pemupukan dilakukan dengan melingkari disekeliling pinggir tanaman. Kalau memungkinkan perlu dipupuk daun seminggu sekali dengan dosis 1 gram per liter air, (1/2 sendok the untuk satu liter air). 3. Cara penyimpanan Anthurium suka tempat yang teduh atau dalam ruangan atau di teras rumah, dan hanya memerlukan sedikit sekali cahaya. Dan jika tanaman tersebut yang membutuhkan cahaya yang lebih banyak maka tanaman tersebut di letakan di halaman rumah anda. 4. Ganti Pot dan Media Penggantian Media disesuaikan dengan besarnya tanaman. Media bisa berasal dari campuran sekam dan pupuk kandang (2:1) atau menggunakan pakis cacah 5. Berkembang atau memperbanyak Bisa dilakukan dengan biji. Atau cara termudah adalah dengan menyetek tanaman tersebut di bagian batang tanaman.

3 komentar:

  1. Terima kasih atas ulasannya yang lengkap dan jelas

    sewa interpreter sangat membantu sekali
    rental alat interpreter

    BalasHapus
  2. lumayan juga nih tipsnya mas, makasih yah...saya jadikan referensi untuk merawat tanaman hias dalam pot di rumah

    BalasHapus
  3. Terimakasih atas infonya , sangat bermanfaat sekali

    Jangan lupa kunjungi -> http://raja-alatantrian.blogspot.co.id/ untuk anda yang mencari alat antrian dan alat survey pelanggan yang lengkap, atau juga bisa hub kami 082150065758 , pin 2a9be37c

    BalasHapus