Senin, 10 Juni 2013
TATA CARA MERAWAT TANAMAN HIAS
TATA CARA MERAWAT TANAMAN HIAS
MEMBUAT STEK BEBERAPA JENIS TANAMAN DALAM POT
Membuat stek dari beberapa jenis tanaman dalam satu pot adalah mudah, mendidik dan tidak memerlukan biaya yang terlalu mahal serta dapat dikerjakan oleh kebanyakan orang. Untuk hasil yang terbaik, pastikan untuk memulai pekerjaan ini dengan vermikulit yang baru dan bersih dan juga pot yang baru. Pemakaian pot bekas dapat menjadi sumber penyakit bagi tanaman.
Berikut ini beberapa bahan yang diperlukan yaitu : Pot plastic berukuran diameter 6 atau 7 inci, Pot tanah liat berdiameter 2.5 inci, vermikulit, kertas prakarya ukuran kasar (paper towels) dan gabus kecil.
Lapiskan dasar pot plastic dengan kertas tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah vermikulit keluar dari lubang pembuang air pada dasar pot.
Tuangkan vermikulit pada pot plastic sampai batas atas pot.
Selanjutnya, masukan gabus pada lubang bawah pot tanah liat.
Masukkan pot tanah liat ke tengah-tengah pot plastic yang telah berisi vemikulit.
Masukkan air ke Vermikulit.
Masukkan juga air ke dalam pot tanah liat. Tanah liat bersifat porous dan akan menyebabkan air merembes melalui tengah pot ke vermikulit. Setelah vermikulit kekurangan air, secara cepat akan diisi kembali oleh air yang berada di pot tanah liat. Pastikan utuk menjaga agar air yang berada di pot tanah liat tetap terisi. Vermikulit yang mengandung air sangat baik bagi pertumbuhan akar.
Pot siap digunakan
Kebanyaknya tanaman yang ditanam di dalam rumah tumbuh dalam pola bercabang dengan batang utama yang penuh dengan daun. Cari titik tumbuh dimana terdapat daun muda dan potong sekitar 3 atau 4 inci diujungnya.
Potong sekitar 1.5 inci dibawah tangkai pohon, area di mana tangkai daun bertemu dengan tangkai utama. Tangkai pohon merupakan sel tumbuh-tumbuhan.yang aktif membelah.
Masukkan tangkai pohon yang telah dipotong ke dalam vermikulit. Akar baru akan terbentuk dari tangkai ini.
Kadangkala anda harus membuang daun-daun yang lebih rendah untuk memasukkan tangkai pohon ke dalam vermiculite. Pada gambar diatas menunjukan batang pohon pilea di mana daun-daun telah dibuang. Daun-daun akan membusuk jika daun tersebut ditanamkan ke dalam vermikulit.
Untuk memperindah dan suasana nyaman suatu rumah, banyak orang memanfaatkan tanaman sebagai penghias atau orang lebih mengenal dengan sebutan tanaman hias. Tanaman hias dapat ditempatkan di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor), tentu dengan perbedaan tempat tanaman ini, kita juga bisa memilih menyesuaikan tanaman hias mana yang cocok untuk ditanam di dalam ruangan dan tanaman untuk di luar ruangan.
Menanam
Menanam tanaman hias pada umumnya dapat dilakukan melalui dua cara yaitu tanaman ditanam langsung di halaman ada pula yang ditanam di dalam pot. Cara tanam seperti ini tentu akan memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing.
Untuk tanaman hias yang ditanam langsung di halaman akan lebih mudah dalam perawatan dibandingkan dengan tanaman hias yang ditanam di dalam pot, seperti untuk penyiraman kita masih dapat memanfaatkan air hujan, manakala kita sedang malas melakukan penyiraman. Kelebihan lain untuk tanaman yang ditanam di halaman, pada penggunaan pupuk dapat memanfaatkan unsur hara yang ada di dalam tanah.
Kebanyakan jenis tabulampot yang berdaun lebat wajib mengalami proses pemangkasan. Daun yang dipangkas adalah daun muda atau susu yang tumbuh mengarah ke dalam batang tanaman. Orang Jawa lazim menyebutnya dengan istilah tunas wiwilan. Karena jadi penyebab kelembaban tinggi pada tanaman, tunas ini sebaiknya dipotong saja. Tunas ini pun dalam tanaman jarang kebagian sinar matahari. Sehingga proses berganti dengan cepat. Apalagi kalau hujannya tidak rutin. Nah, fungsi Dolomit adalah menyetabilkan pH tanah sehingga akar tanaman tetap mudah menyerap hara.
Pemberian Dolomit ini cukup mudah. Untuk tanaman yang berada di dalam pot berdiameter 40 s/d 50 cm, pemberian Dolomit cukup 5 sendok makan dengan cara ditebar di sekitar permukaan tanah. Paling cocok ditebar saat awal-awal musim hujan. Dengan Dolomit, daun tanaman terhindar dari pembusukan. Pembusukan daun ditandai dengan warna menguning lalu coklat kering.
Tanaman hias bisa kita rawat dengan cara yang baik, di mana ada cara yang tepat untuk merawat agar tanaman tersebut tidak rusak dan terkena hama. Di bawah ini adalah cara untuk merawat tanaman hias .
1. Melakukan penyiraman
Penyiraman dapat dilakukan 2x sehari bila cuaca panas atau tergantung dari media tanamnya, jika masih basah maka penyiraman dilakukan cukup 1 kali sehari atau 2 hari sekali.
2. Pemberian Pupuk
Pemupukan dilakukan rutin menggunakan NPK seimbang (16-16-16) dengan dosis 2 gram per liter air (1/2 sendok teh), Pupuk dilarutkan dalam air dan disiramkan ketanaman (jangan mengenai daun) tiap 2 minggu sekali. Pemupukan dilakukan dengan melingkari disekeliling pinggir tanaman. Kalau memungkinkan perlu dipupuk daun seminggu sekali dengan dosis 1 gram per liter air, (1/2 sendok the untuk satu liter air).
3. Cara penyimpanan
Anthurium suka tempat yang teduh atau dalam ruangan atau di teras rumah, dan hanya memerlukan sedikit sekali cahaya. Dan jika tanaman tersebut yang membutuhkan cahaya yang lebih banyak maka tanaman tersebut di letakan di halaman rumah anda.
4. Ganti Pot dan Media
Penggantian Media disesuaikan dengan besarnya tanaman. Media bisa berasal dari campuran sekam dan pupuk kandang (2:1) atau menggunakan pakis cacah
5. Berkembang atau memperbanyak
Bisa dilakukan dengan biji. Atau cara termudah adalah dengan menyetek tanaman tersebut di bagian batang tanaman.
Selasa, 23 Oktober 2012
BIOGRAFI KEHIDUPAN
NAMA:FEBRIANTO VALENTINO
KELAS:3KB06
NPM:22110692
BIOGRAFI KEHIDUPAN
Pada suatu hari tepat pada tanggal 14 febuari 1992 saya di lahirkan pada hari kamis jam 07.00 di rumah sakit daerah bekasi setelah itu berumur 6 tahun saya masuk TK di TK Viky gramapuri cibitung di sana saya bercanda tawa dengan temen semua.
Setelah saya TK saya masuk SD(sekolah dasar) di SDN SETIADARMA Tambun Selatan di sana saya berlajar berhitung dan membaca dengan baik. Lalu setelah kelas 1 saya naik kelas 2 di kelas 2 saya lebih mendalami cara membaca dan berhitung dengan baik. Setelah dah beberapa tahun selanjutNya naek kelas 3,4,5,dan kelas 6. Di kelas 6 Sd belajarNya lebih ada tantanganNya dan mengetahui hitung2an yang sulit.
Setelah kelas 6 SD
Saya daftar SMP saya daftar pertama di SMP Negeri tambun selatan setelah saya tes di sana nilai saya kurang mencukupi stelah saya sudah mendaftar dan g masuk saya berpikir daftar SMP di SMP PGRI Tambun Selatan.awal masuk di di sana saya di kerjain sama kaka-kaka kelas disana lalu saya mengikutiNya walaupun sering di sakiti dan di kerjain. Awal masuk SMP disana pembelajarnya masih bingung setelah saya mengerti dan mengikuti dengan baik.
Setelah itu saya naik kelas 2 dan saya dapet kelas 5 terbaik dan saya dapet kelas 11 c. Di sana saya mengikuti pembelajran makin susah dan di sana saya memilh Extrakulikuler itu pencak silat setelah saya mengikuti salah satu exkul di SMP PGRI Tambun Selatan saya merasakan suatu tangtangan untuk bela diri saya sendiri sampai sabuk hijau dan dikelas 3 saya sudah mulai tidak lebih semnagat untuk belajar dan mengikuti exkul disana.
Setelah saya Lulus SMP saya mencari SMA negeri saya di tes di SMA 1 Tambun Selatan. Saya daftar dan tes di sana itu sangat baik untuk menjawabnya setelah saya nunggu hari besoknya ternyata saya kurang mencukupi nilai saya untuk masuk SMA N 1 Tambun. Setelah saya cari-cari selama 2 hari saya mencari SMA N 1 cibitung disana saya tes masuk dan nilai sangat memuaskan.
Ke Esokan hari saya mengikuti Ospek dan mencatat apa saja yang harus di bawa untuk ospek setelah perlengkapan sudah siap ke Esokan harinya saya siap untuk ospek disana saya ospek di kerjain sama kaka-kaka kelas di sana dan di corat-coret muka saya. Setelah saya kelas 1 di sekolah saya menawarkan jurusan IPA / IPS. Setelah saya berpikir dan merenungkan saya daftar Jurusan IPA.awal permulaan mengikuti Jurusan IPA masih cangguh dan masih belum mengerti soalnya di IPA ada:biologi,fisika,kimia, dan matematika .
setelah itu saya mengikutiNya dengan baik awalnya c nilai saya jelek dan saya berusaha untuk belajar sama temen-temen saya.setelah itu berusaha nilai saya bagus dan memuaskan orangtua saya merasakan senang dan bangga nilai anaknya bagus.setelah saya kelas 2 naik kelas 3 dan di kelas saya medapatkan kelas IPA yang tebaik kelas 12 IPA 4 dikelas saya itu merasakan pertemanan awalnya merasakan senang tetapi hari-hari berikutNya saya merasakan di cuekin sama temen-temen saya.
Setelah itu saya sudah kelas 3 di sana mengikuti pembelajaranNya makin sulit tetapi karena saya berusaha dengan sungguh-sungguh maka hasilnya saya mendapatkan sangat memuaskan. Waktu kelas 3 saya mengajarkan ke adik-adik kelas saya tetapi adik-adik kelasa tidak menyukai pembelajaran saya untuk membantu supaya mendapatkan nilai yag memuaskan dan bagus.
Setelah saya lulu SMA ditawarkan untuk masuk ke perguruan tinggi dan saya tes setelah saya tes ternyata hasilnya saya tidak masuk keperguruan tinggi lalu saya tidak patah semangat saya mencoba cari pekerjaan di salah PT Panasonic di cibitung saya sudah kasih surat lamaranNya tetapi saya menunggu sampai 1 bulan lebih tidak dipanggil-panggil ya saya berusaha untuk mencari UNIVERSITAS untuk kuliah saya dan saya mndaftar di salah satu UNIVERSITAS Swasta di daerah bekasi yaitu UNIVERSITAS GUNADARMA. Awal saya masuk masih merasa heran dan tersanjung liatNya saya mendaftar ke bagian staff dari kampus.
Setelah saya sudah daftar dan ke Esokan harinya saya tes dengan komputer saya tes dengan komputer masih cangguh untuk menjawabNya tetapi saya liat petunjuk yang ada dan mengikuti dan ke Esokan harinya saya lihat hasil nilai saya dan akhirnya saya masuk dan saya pilih jurusan sistem komputer.
Awal semester saya merasakan sendiri tetapi saya berusaha untuk mencari teman dan akhirnya saya dapet teman dan saya ikuti pergaulan anak-anak zaman sekarang nah saya terbawa hanyut leh pergaulan disana saya di tawarkan untuk merokok dan akhirnya saya ikut merokok sampai awal semester 2.
Di awal semester 3 saya mencoba tidak merokok lagi maka terbukti ke Esokan harinya ada temen saya yang merokok dan menawarkan untuk merokok saya bilang dengan baik-baik untuk tidak merokok supaya tidak merusak Tubuh saya di kelas saya itu saya merasaka ada keyamanan dan ada juga merasakan rasa kekecewaan.keyamanan itu temen-temen saya sangat terbuka dan rasa kekecewaan itu saya sering kalau gabung tidak di ajak gabung saya merasakan menyendiri.
Setelah saya masuk semester 4 dan 5 makin kesini makin susah untuk belajar dan parktikum makin susah semester 3 saya ada yang gagal untuk praktikumnya dan saya berusaha untuk mencari dan menyelesaikan untuk tidak gagal lagi. Selanjutnya tugas-tugas menumpuk maka harus di kerjakan dengan baik dan tepat waktu saya cuman bertekad di semester-semester berikutnya saya berusaha untuk belajar dengan baik dan serius untuk lulus tepat waktu.(badegos ronggas)
Kamis, 12 April 2012
Soal dan jawaban tentang Interface
Soal di bawah ini tentang interface:
1.Apa pengertian dari interface?
a.tidak memilki input
b.mekanisme komunikasi antarmuka antara pengguna (User)dengan sistem
c.tidak memiliki output
d.konsep tidak terlalu luas
2.sebutkan contoh tentang interface!
a.tidak mudah berpindah layar dengan satu yang laennya
b.tidak ada direct dan menu
c.memiliki input dan output
d.tidak commamnd dan Natural language
3.tujuan tentang Interface?
a.mengkomunikasikan filtur-filtur sistem yang tersedia agar User Mengerti
b.tidak memiliki windows yang berbeda
c.tidak bisa menyalagunakan program tersebut
d.tidak ada filtur-filtur yg tidak mengerti
4.sebutkan karakteristik Interface!
a.file,insert,dan menu
b.insert,symbol,dan menu
c.database,speed, dan short
d.windows,icon,menu,pounting,graphic
5.sbutkan tipe-tipe Interface!
a.direct,menu,form,command laguage
b.insert,file,symbol dan Database
c.speed,forward delay
d.default,short,standard
jawaban:
1. b(mekanisme antarmuka ntara pengguna (User)dengan sistem)
2. c.(memiliki input dan output)
3. a.(mengkomunikasikan filtur-filtur sistem yang tersedia agar User Mengerti)
4. d.(windows,icon,menu,pounting,graphic)
5. a.(direct,menu,form,command laguage)
1.Apa pengertian dari interface?
a.tidak memilki input
b.mekanisme komunikasi antarmuka antara pengguna (User)dengan sistem
c.tidak memiliki output
d.konsep tidak terlalu luas
2.sebutkan contoh tentang interface!
a.tidak mudah berpindah layar dengan satu yang laennya
b.tidak ada direct dan menu
c.memiliki input dan output
d.tidak commamnd dan Natural language
3.tujuan tentang Interface?
a.mengkomunikasikan filtur-filtur sistem yang tersedia agar User Mengerti
b.tidak memiliki windows yang berbeda
c.tidak bisa menyalagunakan program tersebut
d.tidak ada filtur-filtur yg tidak mengerti
4.sebutkan karakteristik Interface!
a.file,insert,dan menu
b.insert,symbol,dan menu
c.database,speed, dan short
d.windows,icon,menu,pounting,graphic
5.sbutkan tipe-tipe Interface!
a.direct,menu,form,command laguage
b.insert,file,symbol dan Database
c.speed,forward delay
d.default,short,standard
jawaban:
1. b(mekanisme antarmuka ntara pengguna (User)dengan sistem)
2. c.(memiliki input dan output)
3. a.(mengkomunikasikan filtur-filtur sistem yang tersedia agar User Mengerti)
4. d.(windows,icon,menu,pounting,graphic)
5. a.(direct,menu,form,command laguage)
Selasa, 15 November 2011
PENGERTIAN PERT
PERT adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang ada didalam suatu proyek. PERT yang memiliki kepanjangan Program Evalution Review Technique adalah suatu metodologi yang dikembangkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1950 untuk mengatur program misil.
Mengelola Ekonomi Rumah Tangga (ERT) adalah tindakan untuk Merencanakan, melaksanakan, memonitor, mengevaluasi dan mengendalikan perolehan dan penggunaan sumber-sumber ekonomi keluarga khususnya keuangan agar tercapai tingkat pemenuhan kebutuhan Secara optimum, memastikan adanya stabilitas dan pertumbuhan ekonomi keluarga.
MANFAAT PERT:
1. Mengetahui ketergantungan dan keterhubungan tiap pekerjaan dalam suatu proyek.
2. Dapat mengetahui implikasi dan waktu jika terjadi keterlambatan suatu pekerjaan.
3. Dapat mengetahui kemungkinan untuk mencari jalur alternatif lain yang lebih baik untuk kelancaran proyek.
4. Dapat mengetahui kemungkinan percepatan dari salah satu atau beberapa jalur kegiatan.
LANGKAH-LANGKAH DALAM MELAKUKAN PERENCANAAN DENGAN PERT
Dalam melakukan perencanaan dengan PERT dibutuhkan beberapa langkah, yaitu:
1. Mengidentifikasi aktivitas (activity) dan titik tempuhnya (milestone).
Sebuah aktivitas adalah pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek. Titik tempuh (milestone) adalah penanda kejadian pada awal dan akhir satu atau lebih aktivitas. Untuk mengidentifikasi aktivitas dan titik tempuh dapat menggunakan suatu tabel agar lebih mudah dalam memahami dan menambahkan informasi lain seperti urutan dan durasi.
2. Menetapkan urutan pengerjaan dari aktivitas-aktivitas yang telah direncanakan.
Langkah ini bisa dilakukan bersamaan dengan identifikasi aktivitas. Dalam menentukan urutan pengerjaan bisa diperlukan analisa yang lebih dalam untuk setiap pekerjaan.
3. Membuat suatu diagram jaringan (network diagram).
Setelah mendapatkan urutan pengerjaan suatu pekerjaan maka suatu diagram dapat dibuat. Diagram akan menunjukan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan berurutan(serial) atau secara bersamaan (pararell). Pada diagram PERT biasanya suatu pekerjaan dilambangkan dengan simbol lingkaran dan titik tempuh dilambangkan dengan simbol panah.
Langkah pertama perencanaan anggaran belanja adalah menyusun berbagai jenis kebutuhan keuarga dalam urutan prioritas, yaitu sebagai berikut :
Kebutuhan yang Mutlak: Makan, Pakaian, Perumahan, Kesehatan, Pendidikan dan Transport
Kebutuhan yang Penting: Pembayaran utang / angsuran kredit, Olah raga, hiburan dan rekreasi keluarga, sumbangan / undangan, gotong royong, arisan, pajak, sumbangan.
Kebutuhan yang Perlu: Peningkatan mutu dari berbagai kebutuhan yang mutlak dan yang penting.
Kebutuhan yang Kurang Perlu: Pengeluaran untuk kesenangan, hobi (rokok, minuman) atau pembelian barang dan jasa yang tidak terlalu diperlukan.
Mengelola Ekonomi Rumah Tangga (ERT) adalah tindakan untuk Merencanakan, melaksanakan, memonitor, mengevaluasi dan mengendalikan perolehan dan penggunaan sumber-sumber ekonomi keluarga khususnya keuangan agar tercapai tingkat pemenuhan kebutuhan Secara optimum, memastikan adanya stabilitas dan pertumbuhan ekonomi keluarga.
MANFAAT PERT:
1. Mengetahui ketergantungan dan keterhubungan tiap pekerjaan dalam suatu proyek.
2. Dapat mengetahui implikasi dan waktu jika terjadi keterlambatan suatu pekerjaan.
3. Dapat mengetahui kemungkinan untuk mencari jalur alternatif lain yang lebih baik untuk kelancaran proyek.
4. Dapat mengetahui kemungkinan percepatan dari salah satu atau beberapa jalur kegiatan.
LANGKAH-LANGKAH DALAM MELAKUKAN PERENCANAAN DENGAN PERT
Dalam melakukan perencanaan dengan PERT dibutuhkan beberapa langkah, yaitu:
1. Mengidentifikasi aktivitas (activity) dan titik tempuhnya (milestone).
Sebuah aktivitas adalah pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek. Titik tempuh (milestone) adalah penanda kejadian pada awal dan akhir satu atau lebih aktivitas. Untuk mengidentifikasi aktivitas dan titik tempuh dapat menggunakan suatu tabel agar lebih mudah dalam memahami dan menambahkan informasi lain seperti urutan dan durasi.
2. Menetapkan urutan pengerjaan dari aktivitas-aktivitas yang telah direncanakan.
Langkah ini bisa dilakukan bersamaan dengan identifikasi aktivitas. Dalam menentukan urutan pengerjaan bisa diperlukan analisa yang lebih dalam untuk setiap pekerjaan.
3. Membuat suatu diagram jaringan (network diagram).
Setelah mendapatkan urutan pengerjaan suatu pekerjaan maka suatu diagram dapat dibuat. Diagram akan menunjukan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan berurutan(serial) atau secara bersamaan (pararell). Pada diagram PERT biasanya suatu pekerjaan dilambangkan dengan simbol lingkaran dan titik tempuh dilambangkan dengan simbol panah.
Langkah pertama perencanaan anggaran belanja adalah menyusun berbagai jenis kebutuhan keuarga dalam urutan prioritas, yaitu sebagai berikut :
Kebutuhan yang Mutlak: Makan, Pakaian, Perumahan, Kesehatan, Pendidikan dan Transport
Kebutuhan yang Penting: Pembayaran utang / angsuran kredit, Olah raga, hiburan dan rekreasi keluarga, sumbangan / undangan, gotong royong, arisan, pajak, sumbangan.
Kebutuhan yang Perlu: Peningkatan mutu dari berbagai kebutuhan yang mutlak dan yang penting.
Kebutuhan yang Kurang Perlu: Pengeluaran untuk kesenangan, hobi (rokok, minuman) atau pembelian barang dan jasa yang tidak terlalu diperlukan.
Rabu, 09 November 2011
Kesimpulan CPM (Critical Path Method) dan WBS (Work Breakdown Structure)
Kesimpulan dari Critical Path Method (CPM) atau Metode Jalur Kritis merupakan model kegiatan proyek yang digambarkan dalam bentuk jaringan. Kegiatan yang digambarkan sebagai titik pada jaringan dan peristiwa yang menandakan awal atau akhir dari kegiatan digambarkan sebagai busur atau garis antara titik.CPM digunakan jika waktu penyelesaian setiap kegiatan diketahui dengan pasti, di mana tingkat deviasi realisasi penyelesaian disbanding rencana relatif minim atau bahkan dapat diabaikan. Sedangkan PERT digunakan pada kegiatan yang waktu penyelesaiannya tidak dapat dipastikan karena belum pernah dilakukan sebelumnya atau kegiatan tersebut memiliki variasi waktu perkiraan penyelesaian yang lebar.
Kesimpulan dari WBS adalah suatu metode pengorganisaian proyek menjadi struktur pelaporan hierarakis. WBS digunakan untuk melakukan Breakdown atau memecahkan tiap proses pekerjaan menjadi lebih detail.hal ini dimaksudkan agar proses perencanaan proyek memiliki tingkat yang lebih baik.
WBS disusun bedasarkan dasar pembelajaran seluruh dokumen proyek yang meliputi kontrak, gambar-gambar, dan spesifikasi. Proyek kemudian diuraikan menjadi bagian-bagian dengan mengikuti pola struktur dan hirarki tertentu menjadi item-item pekerjaan yang cukup terperinci, yang disebut sebagai Wok Breakdown Structure.
ManfaatWork Breakdown Structure (WBS)
1. Mengurangi kompleksitas
2. Fasilitas penjadwalan dan pengendalian
3. Estimasi Biaya (Cost Estimation)
4. Penyusunan anggaran (Cost Budgeting)
Kesimpulan dari WBS adalah suatu metode pengorganisaian proyek menjadi struktur pelaporan hierarakis. WBS digunakan untuk melakukan Breakdown atau memecahkan tiap proses pekerjaan menjadi lebih detail.hal ini dimaksudkan agar proses perencanaan proyek memiliki tingkat yang lebih baik.
WBS disusun bedasarkan dasar pembelajaran seluruh dokumen proyek yang meliputi kontrak, gambar-gambar, dan spesifikasi. Proyek kemudian diuraikan menjadi bagian-bagian dengan mengikuti pola struktur dan hirarki tertentu menjadi item-item pekerjaan yang cukup terperinci, yang disebut sebagai Wok Breakdown Structure.
ManfaatWork Breakdown Structure (WBS)
1. Mengurangi kompleksitas
2. Fasilitas penjadwalan dan pengendalian
3. Estimasi Biaya (Cost Estimation)
4. Penyusunan anggaran (Cost Budgeting)
Selasa, 18 Oktober 2011
FUNGSI CPM DAN WBS
Perbedaan antara CPM dan PERT adalah bahwa CPM menggunakan satu jenis waktu untuk perkiraan waktu penyelesaian setiap kegiatan sedangkan PERT menggunakan tiga jenis waktu, yaitu : prakiraan waktu optimis, waktu paling mungkin, dan waktu pesimis.
CPM digunakan jika waktu penyelesaian setiap kegiatan diketahui dengan pasti, di mana tingkat deviasi realisasi penyelesaian disbanding rencana relatif minim atau bahkan dapat diabaikan. Sedangkan PERT digunakan pada kegiatan yang waktu penyelesaiannya tidak dapat dipastikan karena belum pernah dilakukan sebelumnya atau kegiatan tersebut memiliki variasi waktu perkiraan penyelesaian yang lebar.
Jika menilik dari sisi waktu, kedua metode ini dikembangkan hampir bersamaan. Jika PERT dikembangkan pada tahun 1950-an, CPM mulai digunakan oleh DuPont di tahun 1957.
Critical Path Method (CPM) atau Metode Jalur Kritis merupakan model kegiatan proyek yang digambarkan dalam bentuk jaringan. Kegiatan yang digambarkan sebagai titik pada jaringan dan peristiwa yang menandakan awal atau akhir dari kegiatan digambarkan sebagai busur atau garis antara titik.Langkah-langkah dalam perencanaan proyek menggunakan metode CPM :
Tentukan rincian kegiatan. Dari rincian kegiatan yang harus dilakukan dalam sebuah proyek, tambahkan informasi durasi dan identifikasikan prasyarat kegiatan sebelumnya yang harus terselesaikan terlebih dahulu.
Tentukan urutan kegiatan dan gambarkan dalam bentuk jaringan. Beberapa kegiatan akan dapat dimulai dengan sangat tergantung pada penyelesaian kegiatan lain. Relasi antar kegiatan ini harus diidentifikasi dan digambarkan secara berurutan dalam bentuk titik dan busur.
WBS adalah proses heirarkis yang membagi pekerjaan proyek menjadi elemen - elemen pekerjaan yang lebih kecil penggunaan WBS membantu meyakinkan manajer proek bahwa semua produk dan elemen pekerjaan yang telah diidentifikasikan dan WBS digunakan sebagai basis pengendalia
Perbedaan planning, estimating, dan scheduling :
* Planning : identifikasi kegiatan (tanpa menetapkan waktu awal dan waktu selesai)
* Estimating : menentukan ukuran dan durasi kegiatan
* Scheduling : menambahkan waktu awal dan waktu akhir kegiatan serta menentukan resource
Macam-macam WBS :
* Contract WBS (CWBS) : high level tracking, 2 atau 3 level pertama untuk progress report (RFP / RFQ)
* Project WBS (PWBS) : lowest level tracking, dibuat untuk manajer
Tipe-tipe WBS :
* Process WBS : activity-oriented. Contoh : requirement, analysis, design, coding, testing, maintenance
* Product WBS : entity-oriented. Contoh : financial engine, interface, database
* Hybrid WBS : gabungan antara process WBS dan product WBS
CPM digunakan jika waktu penyelesaian setiap kegiatan diketahui dengan pasti, di mana tingkat deviasi realisasi penyelesaian disbanding rencana relatif minim atau bahkan dapat diabaikan. Sedangkan PERT digunakan pada kegiatan yang waktu penyelesaiannya tidak dapat dipastikan karena belum pernah dilakukan sebelumnya atau kegiatan tersebut memiliki variasi waktu perkiraan penyelesaian yang lebar.
Jika menilik dari sisi waktu, kedua metode ini dikembangkan hampir bersamaan. Jika PERT dikembangkan pada tahun 1950-an, CPM mulai digunakan oleh DuPont di tahun 1957.
Critical Path Method (CPM) atau Metode Jalur Kritis merupakan model kegiatan proyek yang digambarkan dalam bentuk jaringan. Kegiatan yang digambarkan sebagai titik pada jaringan dan peristiwa yang menandakan awal atau akhir dari kegiatan digambarkan sebagai busur atau garis antara titik.Langkah-langkah dalam perencanaan proyek menggunakan metode CPM :
Tentukan rincian kegiatan. Dari rincian kegiatan yang harus dilakukan dalam sebuah proyek, tambahkan informasi durasi dan identifikasikan prasyarat kegiatan sebelumnya yang harus terselesaikan terlebih dahulu.
Tentukan urutan kegiatan dan gambarkan dalam bentuk jaringan. Beberapa kegiatan akan dapat dimulai dengan sangat tergantung pada penyelesaian kegiatan lain. Relasi antar kegiatan ini harus diidentifikasi dan digambarkan secara berurutan dalam bentuk titik dan busur.
WBS adalah proses heirarkis yang membagi pekerjaan proyek menjadi elemen - elemen pekerjaan yang lebih kecil penggunaan WBS membantu meyakinkan manajer proek bahwa semua produk dan elemen pekerjaan yang telah diidentifikasikan dan WBS digunakan sebagai basis pengendalia
Perbedaan planning, estimating, dan scheduling :
* Planning : identifikasi kegiatan (tanpa menetapkan waktu awal dan waktu selesai)
* Estimating : menentukan ukuran dan durasi kegiatan
* Scheduling : menambahkan waktu awal dan waktu akhir kegiatan serta menentukan resource
Macam-macam WBS :
* Contract WBS (CWBS) : high level tracking, 2 atau 3 level pertama untuk progress report (RFP / RFQ)
* Project WBS (PWBS) : lowest level tracking, dibuat untuk manajer
Tipe-tipe WBS :
* Process WBS : activity-oriented. Contoh : requirement, analysis, design, coding, testing, maintenance
* Product WBS : entity-oriented. Contoh : financial engine, interface, database
* Hybrid WBS : gabungan antara process WBS dan product WBS
Selasa, 20 September 2011
menjelaskan sisi proyek dan resiko
menurut saya proyek diartikan sebagai sederetan urutan aktivitas yang diselesaikan tepat pada waktu, sesuai sasaran dan berdasarkan spesifikasi yang terstandarisasi. beberapa Jenis Proyek yang saya kaetahui.
Jenis proyek dapat dijelaskan dan empat macam sisi pandang, yaitu:
1. dilihat dan sisi cara membelanjai proyek.
2. dilihat dan sisi asal dana pembiayaan.
3. dilihat dan sisi hubungan tiap altematif proyek yang dipertimbangkan, dan
4. dilihat dan sisi tujuan proyek.
Definisi setiap jenis proyek pada gambar di atas dijelaskan sebagai berikut:
1)Proyek swadana (self financing project) adalah proyek yang pembiayaannya disediakan sendiri oleh investor dan sumber-sumber internal investor itu sendiri.
2)Proyek patungan atau campuran (joint-venture project) adalah proyek yang pembiayaannya disediakan bersama oleh investor dan perusahaan mitranya atau dengan kredit dan lembaga keuangan (perbankan).
3)Proyek leasing (leasing project) adalah proyek yang barang modalnya atau peralatan operasi atau produksinya disewa dan lembaga leasing (lessor).
4)Proyek PMDN adalah proyek yang dana pembiayaannya diakumulasi dan sumber-sumber pembiayaan di dalam negeri, baik melalui konsorsium lembaga perbankan domestik, ataupun dan bank domestik tertentu.
5)Proyek PMA adalah proyek yang dana pembiayaannya diperoleh dan sumber pembiayaan asing, baik dan pemerintah negara asing sahabat tertentu ataupun dan lembaga keuangan asing, dan pelaksanaan proyek dilakukan oleh investor asing yang bersangkutan.
6)Proyek independen (independent project) adalah proyek yang tidak memiliki hubungan ketergantungan (tidak ada hubungan input-output) dengan proyek lain yang diusulkan, baik dalam bentuk hubungan komplementer (saling melengkapi) ataupun hubungan substitusi (proyek dengan keluaran yang sama fungsinya).
7)Proyek dependen (dependent project) adalah proyek yang memiliki hubungan ketergantungan dengan proyek lain yang diusulkan, baik dalam bentuk hubungan komplementer (terdapat hubungan input- output, seperti kebun karet dan pabrik ban, kebun kelapa sawit dan pabrik minyak sawit) maupun hubungan substitusi (output sama Sehingga dapat saling menggantikan, misalnya pabrik minyak sawit dan pabrik minyak kelapa). Proyek yang memiliki hubungan substitusi mi lazim pula dinamakan mutually exclusive project (proyek saling asing). Misalnya, jika ada usulan proyek untuk mendirikan pabrik minyak makan dengan bahan kopra atau biji sawit, maka keputusan dilakukan dengan memilih mana di antara kedua usulan itu yang paling layak. Selanjutnya, untuk usulan proyek yang memiliki hubungan saling melengkapi (komplementer), misalnya usulan proyek perkebunan kelapa sawit dan pabrik minyak sawit disebut contingent project. Untuk proyek komplementer mi, derajat kelayakannya didasarkan pada kelayakan setiap usulan proyek secara bersama-sama. Jika ada salah satu usulan yang komplementer itu tidak layak, maka keseluruhan usulan dipandang tidak layak. Demikian pula sebaliknya sehingga kelayakan proyek dinilai sebagai sebuah paket usulan.
8)Proyek publik atau proyek pemerintah (public sector project) adalah proyek yang dibangun dimana manfaatnya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umum dan dengan tanpa tujuan untuk menghasilkan laba. Misalnya proyek jalan raya (kecuali jalan to!), proyek ingasi, proyek drainage, pasar desa (tradisional), dan sebagainya.
resikonya bisa merugikan banyak orng yg terlibat dalam masalah tersebut dan berbagai macam proyek yg sudah saya sewbutkan yg ada di atas.
NAMA: febrianto.valentino
NPM : 22110692
Jenis proyek dapat dijelaskan dan empat macam sisi pandang, yaitu:
1. dilihat dan sisi cara membelanjai proyek.
2. dilihat dan sisi asal dana pembiayaan.
3. dilihat dan sisi hubungan tiap altematif proyek yang dipertimbangkan, dan
4. dilihat dan sisi tujuan proyek.
Definisi setiap jenis proyek pada gambar di atas dijelaskan sebagai berikut:
1)Proyek swadana (self financing project) adalah proyek yang pembiayaannya disediakan sendiri oleh investor dan sumber-sumber internal investor itu sendiri.
2)Proyek patungan atau campuran (joint-venture project) adalah proyek yang pembiayaannya disediakan bersama oleh investor dan perusahaan mitranya atau dengan kredit dan lembaga keuangan (perbankan).
3)Proyek leasing (leasing project) adalah proyek yang barang modalnya atau peralatan operasi atau produksinya disewa dan lembaga leasing (lessor).
4)Proyek PMDN adalah proyek yang dana pembiayaannya diakumulasi dan sumber-sumber pembiayaan di dalam negeri, baik melalui konsorsium lembaga perbankan domestik, ataupun dan bank domestik tertentu.
5)Proyek PMA adalah proyek yang dana pembiayaannya diperoleh dan sumber pembiayaan asing, baik dan pemerintah negara asing sahabat tertentu ataupun dan lembaga keuangan asing, dan pelaksanaan proyek dilakukan oleh investor asing yang bersangkutan.
6)Proyek independen (independent project) adalah proyek yang tidak memiliki hubungan ketergantungan (tidak ada hubungan input-output) dengan proyek lain yang diusulkan, baik dalam bentuk hubungan komplementer (saling melengkapi) ataupun hubungan substitusi (proyek dengan keluaran yang sama fungsinya).
7)Proyek dependen (dependent project) adalah proyek yang memiliki hubungan ketergantungan dengan proyek lain yang diusulkan, baik dalam bentuk hubungan komplementer (terdapat hubungan input- output, seperti kebun karet dan pabrik ban, kebun kelapa sawit dan pabrik minyak sawit) maupun hubungan substitusi (output sama Sehingga dapat saling menggantikan, misalnya pabrik minyak sawit dan pabrik minyak kelapa). Proyek yang memiliki hubungan substitusi mi lazim pula dinamakan mutually exclusive project (proyek saling asing). Misalnya, jika ada usulan proyek untuk mendirikan pabrik minyak makan dengan bahan kopra atau biji sawit, maka keputusan dilakukan dengan memilih mana di antara kedua usulan itu yang paling layak. Selanjutnya, untuk usulan proyek yang memiliki hubungan saling melengkapi (komplementer), misalnya usulan proyek perkebunan kelapa sawit dan pabrik minyak sawit disebut contingent project. Untuk proyek komplementer mi, derajat kelayakannya didasarkan pada kelayakan setiap usulan proyek secara bersama-sama. Jika ada salah satu usulan yang komplementer itu tidak layak, maka keseluruhan usulan dipandang tidak layak. Demikian pula sebaliknya sehingga kelayakan proyek dinilai sebagai sebuah paket usulan.
8)Proyek publik atau proyek pemerintah (public sector project) adalah proyek yang dibangun dimana manfaatnya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umum dan dengan tanpa tujuan untuk menghasilkan laba. Misalnya proyek jalan raya (kecuali jalan to!), proyek ingasi, proyek drainage, pasar desa (tradisional), dan sebagainya.
resikonya bisa merugikan banyak orng yg terlibat dalam masalah tersebut dan berbagai macam proyek yg sudah saya sewbutkan yg ada di atas.
NAMA: febrianto.valentino
NPM : 22110692
Langganan:
Postingan (Atom)